Cara Kelompok Abu Nusaibah Menyusup di Demo 4 November Terungkap

Siswanto Suara.Com
Senin, 28 November 2016 | 13:36 WIB
Cara Kelompok Abu Nusaibah Menyusup di Demo 4 November Terungkap
Polisi amankan demonstrasi 4 November [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menambahkan kelompok ini tidak mengikuti aksi demonstrasi sejak siang, melainkan hanya memanfaatkan situasi bila terjadi ricuh.

"Dari pengakuan mereka, mereka bergerak berkumpul di Masjid Al Fatah dari rumah masing-masing, tidak ikut demo di siang harinya, karena mereka akan memanfaatkan jika situasi rusuh saja," kata Boy.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap sembilan terduga teroris kelompok Abu Nusaibah beberapa waktu lalu di Jakarta dan Bekasi.

"Awalnya yang ditangkap ada tujuh, lalu ditangkap lagi dua (orang) menjadi sembilan orang. Mereka ini terdeteksi para pemuda yang berbaiat langsung ke pimpinan ISIS. Selain itu mereka juga bertekad memberikan bantuan bagi WNI yang hendak gabung ISIS ke Suriah," katanya.

Menurutnya kelompok ini terbukti menyusup pada aksi 4 November dengan melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan kegiatan teror.

"Jadi omongan Kapolri yang bilang aksi 4 November disusupi kelompok radikal itu benar. Buktinya dilakukan penangkapan pada sembilan orang ini," imbuhnya.

Kesembilan orang yang diamankan itu adalah Saulihun alias Abu Nusaibah alias Abu Hilyah alias Abu Husnia alias Abu Faqih alias Abu Islam alias Abu Hasan alias Abu Iksan alias Pak Slamet; Alwandi Supandi alias Abu Usama alias Aseng alias Sabeni; Reno Suharsono alias Kholid alias Jack alias Alex; Wahyu Widada; Dimas Adi Saputra alias Ali; Ibnu Aji Maulana alias Ibnu alias Indra; Fuad alias Abu Ibrohim; Zubaidar dan Agus Setyawan alias Agus alias Andi Syahputra.

"Kelompok ini bermain keruh, mereka ikut kegiatan seolah sama (unjuk rasa) tapi padahal punya agenda terselubung yakni rebut senjata petugas. Mereka lihat momennya pas, sejauh ini kami belum lihat ada indikasi terkait dengan koordinator demo," ujar dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI