Indonesia akan Catatkan Rekor Dunia Tanam Pohon Secara Serentak

Senin, 28 November 2016 | 08:33 WIB
Indonesia akan Catatkan Rekor Dunia Tanam Pohon Secara Serentak
Presiden Jokowi membuka acara Fruit Indonesia 2016 di Senayan, Jakarta, pada Kamis (17/11/2016). [Dok Biro Pers Setpres/Kris]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan akan terlibat dalam pencatatan rekor dunia penanaman pohon secara serentak oleh Guiness Book of Record di Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11/2016).

Presiden Jokowi akan menjadi salah satu penanam dari 5.500 orang lainnya yang akan menanam sekitar 238.000 batang pohon dalam waktu satu jam. Adapun acara tersebut diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016 yang dipusatkan di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Jokowi dan rombongan direncanakan akan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Senin pagi, menuju Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo. Dari Bandar Udara Juanda, Jokowi akan melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Tuban dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Setelah acara penanaman pohon tersebut, Jokowi juga direncanakan akan meninjau pelaksanaan proyek Dana Desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Baca Juga: Jokowi akan Kunjungi Pesantren Wirausaha di Sidoarjo

Selepas makan siang, Jokowi beserta rombongan akan kembali ke Bandar Udara Juanda untuk kemudian bertolak kembali menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Jawa Timur adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi  dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI