Suara.com - Penantian panjang Nico Rosberg berakhir. Pebalap Jerman dari tim Mercedes ini keluar sebagai juara dunia baru Formula 1 musim 2016 meski di seri terakhir hanya finis di posisi kedua di Sirukit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (27/11/2016).
Start dari posisi kedua, Rosberg tidak beranjak posisinya hingga balapan selama 55 putaran, di bawah rekan setimnya Lewis Hamilton yang gagal meraih hattrick juara dunia beruntun musim ini setelah sebelumnya di tahun 2014 dan 2015.
Dengan hasil ini, maka Rosberg total mendulang 385 poin atau lima poin lebih banyak dari Hamilton. Ini merupakan gelar juara dunia pertama Rosberg sepanjang 12 musim keikutsertaannya di ajang jet darat ini.
Dia pun jadi pebalap Jerman ketiga yang jadi juara dunia setelah Michael Schumacher (7 kali--1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004) dan Sebastian Vettel (4--2010, 2011, 2012, 2013) yang pada balapan seri terakhir ini finis di podium ketiga.
Tidak hanya itu, Rosberg pun jadi keluarga kedua yang menjadi juara dunia F1. Sebelumnya, sang ayah, Keke Rosberg--yang kala itu memperkuat negara Finlandia--juga pernah tercatat sebagai juara dunia di tahun 1982.
Sementara, ayah dan anak pertama yang mencatatkan diri sebagai juara dunia, yakni Graham dan Damon Hill. Graham Hill menjadi juara dunia di tahun 1962 dan 1968. Sedangkan, Damon Hill di tahun 1996.