Kekhawatiran Jokowi Jelang Tahun 2030

Minggu, 27 November 2016 | 16:47 WIB
Kekhawatiran Jokowi Jelang Tahun 2030
Presiden Joko Widodo di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan selain mata pelajaran dasar, nilai-nilai budi pekerti, kejujuran, dan disiplin sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sekolah.

"Saya tahu Matematika itu perlu, Fisika itu juga perlu, saya tahu PMP, masih nggak? PPKN itu juga diperlukan, serta Kimia, dam Biologi. Tetapi nilai etika, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, optimisme juga perlu untuk sedini mungkin disuntikkan kepada anak-anak kita," demikian disampaikan Jokowi dalam pidato peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).

Para guru betul-betul diharapkan Presiden untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda sejak dini sehingga kelak setelah dewasa mereka memiliki kemampuan dan menang bersaing dalam dunia global.

"Kalau nilai-nilai tadi tidak disuntik dari sekarang saya khawatir. Tahun 2030-2040 kita memiliki bonus demografi, usia produktif paling tinggi. Tahun ini tahun emas, kita bisa raih atau tidak? itu bapak dan ibu guru miliki peran sentral untuk mendidik anak kita," ujar dia.

Jokowi menambahkan Indonesia merupakan negara yang paling beragam di dunia, dan hal itu adalah sebuah anugrah atau nilai lebih yang dimiliki. Itu sebabnya, ia meminta semua guru untuk selalu menanamkan tentang kebhinnekaan tersebut kepada anak-anak.

"Saya minta bapak, ibu guru menyampaikan ini kepada anak didik kita. Bangsa ini ke depan harus tetap satu, yaitu NKRI dalam keadaan dan situasi apapun," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI