Hormati Jasa Para Guru, Jokowi Membungkuk

Minggu, 27 November 2016 | 14:06 WIB
Hormati Jasa Para Guru, Jokowi Membungkuk
Presiden Joko Widodo di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan penghormatan kepada semua guru di seluruh Indonesia di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).

"Selaku Presiden RI dan pribadi saya sampaikan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru dimanapun berada, di pelosok‎ negeri, dan daerah perbatasan. Dan juga saya ucapkan selamat HUT ke 71 PGRI," kata Jokowi dalam pidato sambutan.

‎Kepala Negara menambahkan yang menjadikan semua orang yang sukses dan pejabat negara saat ini adalah guru di sekolah.

Jokowi mengatakan peran guru sangat penting dalam membangun bangsa dan negara. Itu sebabnya, Jokowi meminta para guru untuk mengajarkan kepada semua anak didik tentang pentingnya persatuan dan kesatuan.

‎"Kepada bapak, ibu saya sampaikan bahwa Republik ini harus tetap satu, dalam keadaan dan dalam situasi apapun, NKRI. Karena seseorang yang menjadi jenderal, menteri dan saya sendiri yang berdiri di sini sebagai Presiden karena bapak, ibu," ujar dia.

Di tengah pidato, Jokowi bergeser ke samping mimbar. Lalu, dia membungkukkan badan untuk memberikan salam hormat kepada para guru di hadapannya.

"Untuk itu saya berikan penghormatan kepada bapak, ibu (Jokowi membungkuk, dan tundukkan kepala). Karena guru saya bisa berdiri di sini sebagai Presiden Republik Indonesia," tutur Kepala Negara.

Jokowi meminta semua guru untuk mengajarkan dan menanamkan pilar bangsa kepada semua anak didik. Yaitu keberagaman atau Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945.

"Kenapa ini saya sampaikan, karena Bapak:Ibu lah yang bisa membimbing, mengisi anak didik kita agar mereka tahu secara jelas, betapa negara kita ini beragam. Tak ada di negara manapun di dunia ini yang punya 17 ribu pulau, ada 700 suku dan 1.100 bahasa lokal, betapa kita sangat beragam," kata dia.

Turut mendampingi Presiden menghadiri acara, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, mantan Kapolri Jenderal (purnawirawan) Badrodin Haiti, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI