Suara.com - Salah satu program yang dicanangkan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno, adalah Kartu Jakarta Sehat Plus.
Menurut Anies perbaikan di sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas karena memiliki peran sentral.
"Bagaimana kita bisa produktif, kalau tidak sehat. Makanya, perbaikan di sektor kesehatan menjadi keharusan, baik mutu layanan maupun infrastruktur fisiknya," kata Anies yang merupakan mantan Ketua Komite Etik KPK, Minggu (27/11/2016).
Meski mengadopsi kebijakan sebelumnya. Mantan rektor Universitas Paramadina memastikan program KJS Plus akan jauh lebih baik.
"Karena merupakan hasil evaluasi atas kebijakan yang sebelumnya," kata dia. "Misalnya, terkait sasaran."
Untuk KJS Plus, kata dia, nantinya dapat digunakan oleh tokoh agama, seperti guru mengaji, pengajar sekolah minggu, hingga penjaga rumah ibadah.
"Para tokoh agama menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun generasi masa depan, khususnya spiritual anak-anak kita. Mereka juga selalu mendoakan dan memberikan saran kepada warga. Betapa pentingnya peran mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi, selama ini, ketika mereka terkena musibah atau sakit, sedikit sekali yang peduli dengan mereka," tuturnya.
"Karenanya, kami ingin sekali membantu para tokoh agama. Salah satunya melalui KJS Plus," mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menambahkan.
Anies mengatakan cakupan KJS Plus juga akan diperluas, khususnya menyangkut penyakit yang bisa di-cover. Sebab, penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.
"Sedangkan upaya pencegahannya, belum maksimal," kata Anies.