Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, tak berhasil membukukan kemenangan di babak perempat final Hong Kong Open Super Series 2016. Sony dihentikan dua game langsung oleh wakil tuan rumah, Hu Yun, 20-22, 12-21.
Sony sebenarnya punya peluang merebut game pertama. Dia tercatat kerap unggul 5-2, 8-5 dan 16-14. Namun setelah itu, Sony balik terkunci langkahnya, ketika Hu mengantongi lima poin berurutan.
Sony mencoba mengejar dan merebut game poin dengan 20-19. Sayang setelah itu, dia kembali kehilangan tiga poin, sehingga memberikan kemenangan kepada lawan.
Di game kedua, Sony hanya bisa memimpin hingga poin 6-2. Setelah itu Sony terus berada di bawah kuasa lawan, hingga berakhirnya game kedua.
Baca Juga: Ke Semifinal Piala AFF, Ini Komentar Pelatih Timnas Indonesia
"Sebenarnya peluang ada di game pertama, tapi ternyata belum bisa. Di game kedua saya tertinggal jauh, karena dia mengubah permainan, sementara saya kurang bisa mengantisipasi hal itu. Masih monoton. Mungkin masih perlu ditambah lagi konsentrasi permainan setiap satu poin," kata Sony.
Sony mengawali langkahnya di Hong Kong Coliseum dengan mengalahkan Lee Hyun Il (Korea Selatan), 14-21, 21-16, 21-7. Di ke babak kedua, giliran wakil Thailand, Boonsak Ponsana, yang dia singkirkan dengan skor 21-19, 21-16.
Sayang perjalanannya di turnamen berhadiah total 400 ribu dolar AS ini harus terhenti di babak delapan besar yang sekaligus tak menyisakan satu pun wakil Indonesia di tunggal putra.
"Sejak babak pertama, lawan-lawan saya memiliki teknik tinggi dan pengalaman. Kemarin saya bisa memanfaatkan keadaan, sekarang lawannya lebih cerdik. Terakhir-terakhir lebih menguasai permainan dan bisa memanfaatkan peluang. Saya kalah di situ," kata Sony.
Baca Juga: Owi/Butet Susul Praveen/Jordan ke Semifinal