Akbar Tanjung Beri Sinyal Tak Setuju Novanto Gantikan Ade

Jum'at, 25 November 2016 | 20:57 WIB
Akbar Tanjung Beri Sinyal Tak Setuju Novanto Gantikan Ade
Akbar Tanjung [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung mengisyaratkan tidak setuju Ketua Umum Golkar Setya Novanto kembali menjabat sebagai ketua DPR untuk menggantikan Ade Komarudin. Dia meminta Novanto fokus menjadi ketua umum Partai Golkar agar kepercayaan publik semakin meningkat.

"Kami sepakat bahwa seseorang yang memegang jabatan (ketua Golkar) sebaiknya fokus dalam melaksanakan tugasnya. Karena kami ingin partai ini ke depan semakin baik, dapat dukungan dari publik," kata Akbar usai rapat dengan dewan pembina Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016).

Akbar berharap perolehan suara Partai Golkar di pemilu 2019 meningkat dibandingkan yang diraih pada pemilu 2014.

"Oleh karena itu kami sepakat sebaiknya (Novanto) fokus," ujar dia.

Akbar menambahkan jabatan ketua DPR dan ketua umum Partai Golkar sama-sama penting dan strategis.

"Dua posisi itu penting dan memiliki kedudukan yang sangat strategis. Dari perspektif partai jelas, ketua partai itu penting, dalam perspektif kenegaraan ketua DPR itu juga penting, tinggal sekarang kan harus ada pilihan. Memang seorang pemimpin itu pada saat-saat tertentu seringkali dihadapkan dengan satu pilihan," tutur dia.

"Dan pilihan itu tentu ada parameternya, ada tolak ukurnya. Kalau pilihan itu dalam kaitan posisi partai, maka tentu prioritasnya atau fokusnya pada tugas-tugas partai. Tapi kalau pilihannya itu dalam kaitan dengan soal-soal kenegaraan, ya mungkin fokusnya lebih ada pada kenegaraan, dalam hal ini adalah lembaga DPR," Akbar menambahkan.

‎Akbar mengungkapkan hari ini dia mendengarkan aspirasi dari pengurus Partai Golkar Jawa Barat yang menginginkan kepentingan partai berlambang pohon beringin harus diprioritaskan.

"‎Tapi aspirasi yang kami serap, khususnya saya pagi ini pun masih mendengar suara dari Jawa Barat, mereka mengharap soal-soal partainya harus diprioritaskan. Saya mengapresiasi juga langkah-langkah Setnov dalam beberapa bulan terakhir. Saya juga mendengar dari Setnov sendiri tanda-tanda stabilitas partai menaik. Kalau begitu saya ambil kesimpulan sudah betul langkah-langkah Setnov memfokuskan tugas-tugasnya pada partai," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI