Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie akan segera rapat menyelenggarakan rapat untuk membahas posisi Setya Novanto yang diusulkan menjadi ketua DPR dan menggeser posisi Ade Komarudin. Dewan Pembina akan mempertanyakan kenapa Fadel Muhammad diberhentikan dari posisi sekretaris dewan pembina.
"Kami tadi dewan pembina berpendapat bahwa sekarang perlu melakukan pembahasan bersama-sama dengan DPP mengenai beberapa hal. Yang pertama adalah mengenai pemberhentian saudara Fadel oleh DPP sebagai sekretaris dewan pembina, kedua adalah pergantian ketua DPR," kata Aburizal dalam jumpa pers di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016).
Menurut dia DPP perlu membicarakan dengan dewan pembina terlebih dahulu sebelum mengeluarkan keputusan-keputusan strategis. Hal itu diatur dalam AD/ART Pasal 21 ayat 1 yaitu dewan pembina berhak memberi pertimbangan, petunjuk, dan nasihat kepada DPP Partai Golkar dan bersama-sama menetapkan kebijakan yang bersifat strategis baik internal maupun eksternal. Kebijakan strategis tersebut adalah penetapan calon presiden dan wakil presiden serta pimpinan lembaga negara.
"Tadi dewan pembina menugaskan kepada ketua dewan pembina untuk melakukan pembicaraan dengan DPP dan secara bersama-sama menetapkan kebijakan strategis itu sesuai pasal 21 ayat 1 dan 2. Kami akan bicarakan dalam waktu yang dekat, saya bisa berbicara dengan Pak Novanto dan bersama-sama menetapkan kebijakan itu," ujar dia.
Saat ditanya apakah rencana pergantian ketua belum bisa dilakukan sebelum ada pertemuan dewan pembina dan DPP, Abirzal menjawab diplomatis.
"Kami akan bicarakan dengan DPP dan menetapkan secara bersama-sama. Karena ini belum ditetapkan secara bersama-sama, maka dewan pembina belum bisa menetapkan sikap apa yang akan diambil," tutur dia.
Sementara itu, usai ketemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ade yang juga anggota Dewan Pembina DPP Partai Golkar mengatakan telah meminta izin pimpinan partainya untuk bertandang ke rumah Megawati.
"Setahu saya ada agenda rapat dewan pembina, tapi saya udah izin mau silaturahmi sama ibu (Megawati) jadi nggak bisa hadir (ke Bakrie Tower). keputusannya tanyakan langsung ke beliau, beliau rapat di Bakrie Tower," ujar Ade di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Lagi pula, menurut Ade, tidak elok jika dirinya hadir dalam rapat yang salah satunya membahas tentang rencana pergantian ketua DPR.
Ade menyerahkan keputusan soal pergantian ketua DPR kepada senior-senior di Golkar. (Ummi Hadyah Saleh)
BERITA TERKAIT
Ungkit Kasus Setnov, Anggota DPR Sebut KPK Bak Teroris: Menakutkan!
02 Juli 2024 | 10:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI