Infografis
Suara.com - Gedung MPR, DPR, dan DPD Jalan Gatot Subroto dijaga ketat aparat gabungan TNI dan Polri, hari ini. Sejumlah kendaraan taktis ditempatkan di depan gedung. Peningkatan keamanan dilakukan menyusul isu akan ada demonstrasi.
Menurut pengamatan Suara.com, selain armada water cannon dan barracuda, terlihat pula empat armada pemadam kebakaran di halaman gedung Parlemen.
Aparat TNI dan Polri siaga di sana. Sebagian lagi patroli di sekitar gedung.
"Kami melaksanakan pengamanan agar unjuk rasa bisa menyampaikan aksinya dengan baik dan cermat," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana di lokasi.
Suntana tidak menjelaskan jumlah anggota yang disiagakan di sekitar gedung Parlemen.
"Jumlah personil itu tergantung dari ekskalasi jumlah massa. Kalau jumlah masa banyak tentu pengamanannya juga harus banyak. Namanya massa harus dijaga. Massanya sedikit kita juga menurunkan personil secukupnya," katanya.
Dia juga belum mendapat informasi mengenai berapa jumlah peserta demonstrasi hari ini.
"Kami akan dengarkan sehingga apa yang ingin disampaikan dalam unjuk rasa tersebut jelas ketahuan," tuturnya.
Isu demonstrasi hari ini merupakan lanjutan dari demonstrasi 4 November yang digalang oleh organisasi yang menamakan diri Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI. Isu yang mereka angkat ialah penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Belakangan mereka mengubah rencana. Demonstrasi rencananya akan diselenggarakan pada 2 Desember. Kendati demikian, polisi dan tentara tetap antisipasi.
