Sandiaga Ungkap Pertemuannya dengan Aung San Suu Kyi

Kamis, 24 November 2016 | 20:05 WIB
Sandiaga Ungkap Pertemuannya dengan Aung San Suu Kyi
Sandiaga Uno [suara.com/M. Veri Verdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, mengaku pernah bertemu aktivis prodemokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Ketika itu, Sandiaga pernah minta pendapat peraih penghargaan Nobel perdamaian tentang kondisi muslim Rohingya.

"Saya terakhir ke Myanmar Desember 2011. Dia (Suu Kyi) waktu itu baru kalah pemilu. Sekarang dia mau naik lagi. Saya nanya pribadi ke dia dalam terbatas gitu. Bagaimana pendapatnya soal Rohingya," kata Sandiaga ketika kampanye di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2106).

Menurut pasangan Anies Baswedan saat itu Suu Kyi memandang kasus muslim Rohingya bukan semata-mata soal agama, melainkan legalitas mereka sebagai warga negara Myanmar.

"(Kata Suu Kyi) itu urusan internal. Dia nggak mau komentar. Tapi waktu urusan itu, mereka nggak melihat itu sebagai urusan agama, itu urusan hukum," ujar Sandiaga.

Menurut Suu Kyi, kata Sandiaga, muslim Rohingya berstatus ilegal di Myanmar.

"Katanya mereka (muslim Rohingya) ilegal. Iya, ilegal tinggal di Myanmar. Bagi mereka itu kasus hukum. Bukan kasus agama. Jadi kasus mereka itu masuk daerah Myanmar sebagai imigran gelap," tutur Sandiaga.

Sandiaga mengaku bertemu dengan Suu Kyi saat mengikuti konferensi internasional ASEAN di Yangon.

"Pertamakali melihat Suu Kyi, dia anggun, auranya. Tapi aku agak kecewa waktu itu," kata Sandiaga. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI