Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pagi tadi memberi pengarahan kepada gubernur seluruh Indonesia dalam rapat koordinasi di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Utara.
Acara itu berlangsung tertutup. Namun demikian, Wiranto membeberkan apa saja yang dia sampaikan dalam forum tadi. Salah satunya terkait situasi kebangsaan menjelang pilkada secara serentak pada 15 Februari 2017.
"Tadi kita menjelaskan kepada para gubernur se-Indonesia mengenai situasi terakhir dari masyarakat (terkait) politik hukum dan keamanan yang merupakan bidang tugas saya, (dijelaskan) kepada gubernur dan perwakilan-perwakilan yang lain," kata Wiranto.
Wiranto menyampaikan fakta-fakta dari proses politik, khususnya terkait pilkada.
"Ini kan kita sudah tahu ada suatu indikasi tertentu yang menilai masalah Indeks kerawanan pemilu (meningkat)," ujar Wiranto.
Wiranto mengatakan aparat telah mengantongi data berisi indeks kerawanan pilkada di beberapa daerah.
"Sudah kita miliki (data) dan beberapa bulan yang lalu kita sudah tahu dan kita sudah instruksikan supaya kerawanan-kerawanan yang terjadi di berbagai daerah tentang penyelenggaraan pemilu bisa kita minimalisir sebelum pemilu berlangsung," tutur Wiranto.
Adanya indikasi penyalahgunaan wewenang dan terjadinya benturan antar kontestan di pilkada juga Wiranto sampaikan kepada para kepala daerah.
"Sudah kita sampaikan kepada daerah- daerah yang mempunyai indeks kerawanan pemilu yang cukup tinggi. Itu kita sudah peringatkan dan sekarang Alhamdulillah sudah ada suatu usaha untuk menekan itu," ujar Wiranto.
"Sehingga kita harapkan Pemilu atau Pilkada yang akan kita gelat kedepan, kita harapka berlangsung dengan aman dan tertib agar sukses sesuai sasaran," Wiranto menambahkan.