Polri Kerahkan 87 SSK Amankan Demo 25/11 dan 2/12 di Jakarta

Kamis, 24 November 2016 | 10:06 WIB
Polri Kerahkan 87 SSK Amankan Demo 25/11 dan 2/12 di Jakarta
Sejumlah anggota Brimob melaksanakan apel di aula kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (1/11/2016) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang adanya rencana aksi demonstrasi 25 November dan 2 Desember mendatang, Mabes Polri siapkan 87 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk melakukan pengamanan demo yang akan berlangsung di Jakarta.

Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail merinci, 87 SSK itu berasal dari 12 SSK Polda Metro Jaya, 25 SSK Mako Brimob, dan 50 SKK dari seluruh Polda-polda.

"Untuk tanggal 25 dan 2 Desember jumlah anggota brimob yang akan mengamankan ibu kota yang di BKO ke Polda Metro Jaya ada 87 SSK terdiri dari 25 SSK Korbrimob (mako brimob) 12 SSK dari Polda Metro Jaya, dan 50 SSK seluruh 21 Polda itu," kata Murad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2016).

Murad menambahkan, 50 SSK yang dikirim dari daerah akan menjaga sebanyak 39 lokasi di seluruh kawasan Jakarta.

Baca Juga: Seri dengan PSG, Wenger Kritik Pemainnya

"Sedangkan 25 SSK dan 12 SSK Brimob berada di Istana dan Gedung MPR/DPR," katanya.

Lebih lanjut, Murad menyampaikan jika nantinya ada 36 unit anti anarkis yang juga disiapkan untuk melakukan pengamanan di tujuh titik.

Titik-titik yang akan dijaga ketat diantaranya seperti Istana Merdeka, gedung MPR/DPR dan kawasan Semanggi.

"Ada lagi 36 unit anti anarkis yang terbagi di tujuh titik. Tujuh titik yang jelas baru yang saya tahu di Istana, Gedung DPR/MPR dan Semanggi. Yang empat titik saya belum tahu di mana," kata Murad.

Kata dia sejak mencuatnya wacana aksi demo 25 November dan 2 Desember di masyarakat, 50 kompi pasukan Brimob sudah disiagakan untuk mengamankan ibu kota.

Baca Juga: Jajal Mobil F1, Ini Kesan yang Dirasakan Lorenzo

"Tetap siaga, sekarang untuk brimob kemaren 21 kompi sekarang 50 kompi dari daerah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI