Golkar Instruksikan Fraksi Amankan Novanto Jadi Ketua DPR Lagi

Rabu, 23 November 2016 | 16:44 WIB
Golkar Instruksikan Fraksi Amankan Novanto Jadi Ketua DPR Lagi
Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, usai menjalani pemeriksaan untuk pertama kalinya di Kejaksaan Agung RI, Kamis (4/2/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - F‎raksi Golkar rapat dengan DPP Partai Golkar di gedung DPR, Rabu (23/11/2016). Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengatakan rapat hari ini dilakukan untuk memberikan instruksi memperjuangkan Setya Novanto menggantikan Ade Komarudin sebagai ketua DPR.

"Hari ini, DPP Partai Golkar akan menjelaskan latar belakang dan mempertegaskan instruksi untuk mengamankan dan memperjuangkan keputusan itu," kata Idrus sebelum rapat.

Dia ‎menambahkan rapat pleno DPP Partai Golkar ‎pada Senin (21/11/2016) telah menelurkan dua keputusan. Pertama, pemberhentian Ade dari ketua DPR dan mengangkat Novanto menjadi penggantinya.

Idrus mengatakan pada Selasa (22/11/2016), kemarin, DPP Partai Golkar mengirimkan dua surat. Pertama, surat untuk pimpinan DPR untuk pemberhentian dan penggantian ketua DPR. Kedua, surat kepada Fraksi Golkar untuk menjalankan instruksi dan memperjuangkan hasil rapat pleno.

Idrus yakin dengan Novanto menjadi ketua DPR akan mampu mendinginkan situasi politik yang terjadi saat ini.

Selain itu, Novanto juga dianggap mampu membuat hubungan legislatif dan eksekutif menjadi lebih produktif.

"Justru sebaliknya, Golkar optimis Setya memimpin DPR maka legislatif dan eksekutif lebih produktif dan kedua bagaimana kinerja DPR di tiga fungsi, seperti pengawasan, legislatif dan budgeting jadi lebh baik lagi," tutur Idrus.

Dia berharap seluruh fraksi di DPR punya kesepahaman yang sama dengan Partai Golkar sehingga pertukaran posisi ketua DPR berjalan mulus.

"Kita punya keyakinan. Teman-teman partai politik lain, mereka bukan lawan. Tapi mitra kerja kita. Karena mereka kita posisikan sebagai mitra dan ada kebersamaan untuk membangun demokrasi lebih baik," kata dia.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI