Suara.com - Peristiwa lucu terjadi di tengah kampanye calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016).
Nenek berusia 85 tahun bernama Warijem memeluk Djarot erat-erat. Djarot pun membalas pelukan nenek. Warijem kemudian mencium Djarot.
"Sudah bu pelukannya? Erat banget ya," kata anggota tim kampanye Djarot dengan nada bercanda.
"Erat dong. Siapa dulu. Pak Djarot harum banget," kata Warijem.
Baca Juga: Diduga Hina Presiden, Saksi Ahmad Dhani Mulai Diperiksa Besok
Setelah puas memeluk Djarot, Warijem tak dapat menyembunyikan perasaan senang.
Dengan nada bercanda kepada wartawan, Warijem mengatakan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan Djarot adalah pacarnya.
"Pak Ahok kan pacar saya. Pak Djarot juga pacar saya. Emang kenapa? Cemburu ya?" kata Warijem.
Warijem mengaku menyukai pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura.
Warijem mendoakan kepada mereka agar menang di pilkada tahun 2017.
Baca Juga: Dipolisikan, Habiburokhman Sebut Orasi Ahmad Dhani Luar Biasa
"Harapannya supaya Pak Djarot subur, makmur, bahagia. Dia menang, jadi gubernur lagi," ujar Warijem.
Warijem selama ini mengaku hidup sebatang kara di rumahnya. Suaminya sudah meninggal dunia.
"Saya sendiri di rumah. Si bapak sudah meninggal sayang. Ayo sayang main-main ke rumah saya," kata Warijem kepada seorang wartawan.