Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membagikan buku tulis kepada anak sekolah saat berkampanye di Jalan Ali Sadikin, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016).
Buku-buku tersebut disediakan oleh tim di lokasi kampanye. Setelah Djarot melakukan dialog bersama warga, Djarot kemudian diminta tim untuk memberikan buku secara simbolis kepada seorang anak.
"Pak, kasih dulu bukunya pak. Simbolis pak. Difoto dulu pak," kata Seorang tim.
Dajrot terlihat memberikan beberapa buah buku kepada seorang anak perempuan. Anak tersebut terlihat gembira setelah dapat buku dari Djarot.
Sementara itu, Marwah, seorang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Tanjung Priok yang sedang bertugas di lokasi melibatkan anak di bawah umur dan anak sekolah saat melakukan kampanye adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan.
"Kalau buku tulis, apapun bentuknya nggak boleh melibatkan anak kecil. Nanti akan kita tindak lanjuti. Kalau berupa atribut seperti pin, kaos dan lain sebagainya ya nggak masalah, karena pasti diberikan kepada orang dewasa," ujar Marwah.
Marwah mengatakan hal ini adalah temuan mereka sebagai pengawas di lapangan.
"Kalau buku-buku masih dipertanyakan. Nanti kita bikin laporan bahwa ada pemberian buku ke anak-anak sekolah dimomen kampanye," kata Marwah.