Golkar: Setnov-Jokowi Bicara Kepentingan Bangsa

Selasa, 22 November 2016 | 18:42 WIB
Golkar: Setnov-Jokowi Bicara Kepentingan Bangsa
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Istana Merdeka, Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid ‎mengatakan, tidak ada hubungan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, dengan pengembalian Setya menjadi Setya Novanto.

"Tidak ada hubungannya (pertemuan itu) dengan internal Golkar. Beliau (Setya) berkomunikasi soal kepentingan bangsa yang lebih besar, NKRI dan stabilitas pembangunan," kata Nurdin di DPR, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Apalagi, ketika dikaitkan pertemuan Setya dengan Jokowi membicarakan soal perombakan pimpinan DPR secara utuh. Yaitu, memasukan kader PDI Perjuangan menjadi pimpinan ‎DPR.

"Nggak. Belum ada pembicaraan itu. Kalau UU MD3 yang berlaku sekarang kan tidak bisa menyisip-nyisipkan dong," tuturnya.

Rapat Pleno internal Golkar memutuskan untuk mengembalikan Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Saat ini, Ketua DPR dijabat oleh Ade Komarudin. Ade menggantikan Setya Novanto yang mundur saat penanganan kasus 'Papa Minta Saham' di Mahkamah Kehormatan Dewan.

Nurdin mengatakan pergantian ini dilakukan untuk mengembalikan marwah Partai Golkar. Sebab, dalam kasus 'Papa Minta Saham', Setya tidak terbukti melakukan kesalahan.

Apalagi setelah adanya keputusan Mahkamah Kehormatan tentang judicial review mengenai alat bukti dalam kasus 'Papa Minta Saham' yang diperkuat dengan keputusan MKD tentang pemulihan nama baik Setya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI