Suara.com - Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016) sore, baru saja usai.
Kepada wartawan, Zulkifli mengatakan pertemuan tadi dilakukan tidak terlepas dari situasi kebangsaan akhir-akhir ini. Pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi antar sesama tokoh bangsa untuk upaya menjaga persatuan.
"Barusan saya silaturahim sebagaimana yang biasa saya lakukan kepada Mbak Mega. Apalagi melihat perkembangan akhir-akhir ini. Silaturahim, saling berkunjung, dialog, berdiskusi untuk kebaikan kita bersama terasa lebih penting lagi," ujar Zulkifli.
Zulkifli mengatakan saat ini merupakan momen penting bagi bangsa untuk menjaga kesatuan. Sebab, kondisi ekonomi dunia sedang bergejolak. Jika persatuan bangsa terjaga, Indonesia bisa mengambil peluang dari situasi tersebut.
"Tadi kita juga berdiskusi pentingnya menjaga persatuan, kerukunan. Kita sedang berada di momentum yang bagus di tengah gejolak perekonomian dunia yang belum pulih. Kalau persatuan, kesatuan terjaga, insya Allah perekonomian bisa lebih baik lagi tahun depan," tutur Zulkifli.
Pertemuan Megawati dan Zulkifli berlangsung satu jam 30 menit.
Selain Megawati dan Zulkifli, pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Sekretaris Jenderal PAN Edi Soeparno.
Di tengah isu makar menjelang 2 Desember, Presiden Joko Widodo juga tengah konsolidasi dengan berbagai elemen, tokoh agama, militer, dan ketua partai.