Infografis
Suara.com - Drama menegangkan perebutan gelar juara dunia Formula 1 2016 antara dua pebalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, mulai dekati masa-masa puncak.
Tidak kurang lima hari lagi publik pencinta balapan jet darat ini akan mengetahui siapa yang bakal menggondol predikat juara dunia musim ini.
Tepatnya hari Minggu, 27 November 2016, di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang menjadi saksi bisu arena pertempuran terakhir kedua pebalap Mercedes itu musim ini.
Seperti diketahui, kans jadi juara dunia hanya dipegang kendalinya oleh Rosberg dan Hamilton. Hal ini tidak terlepas dari ketangguhan mesin Mercedes yang telah dominan sejak dua musim sebelumnya.
Baca Juga: Legenda MU: Ibra seperti Salah Satu Anak Saya Jika...
Secara matematis, Rosberg tentu yang paling besar peluangnya pada situasi ini. Tercatat, pebalap berkebangsaan Jerman itu hingga seri ke-20 telah mendulang 367 poin.
Jumlah poin yang dikumpulkan Rosberg terpaut 12 poin lebih banyak dari Hamilton yang menempati urutan dua klasemen sementara. Namun begitu, bukan berarti Hamilton tidak bisa mengubah keadaan.
Berikut empat skenario yang membuat Hamilton bisa kembali jadi juara dunia untuk kali ketiga secara beruntun dan yang keempat sepanjang kariernya:
1. Hamilton jadi juara dan Rosberg finis keempat atau lebih rendah.
2. Hamilton finis runner-up dan Rosberg finis di posisi ketujuh atau lebih rendah.
3. Hamilton tempati urutan ketiga dan Rosberg hanya mampu finis di posisi kesembilan atau lebih rendah.
4. Hamilton harus masuk minimal finis tiga besar, sedangkan Rosberg gagal finis.
