Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, mengaku tidak mengetahui wacana mengembalikan lagi posisinya sebagai Ketua DPR RI.
Novanto mengatakan, dia baru pulang dari luar kota dan tiba di Jakarta langsung menghadiri puncak acara Hari Ulang Tahun Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).
Sebelumnya, Novanto mundur dari kursinya sebagai Ketua DPR setelah tersandung kasus 'Papa Minta Saham'.
Sementara, rencana pengembalian posisi Novanto menggantikan Ade Komarudin, yang saat ini menjabat Ketua DPR, muncul berdasarkan hasil rapat pleno Partai Golkar pada 8 November lalu.
"Saya baru datang dari luar kota, jadi enggak tahu apa yang terjadi. Saya enggak tahu baru datang, saya baru datang langsung ke mari (Hari ulang tahun Kosgoro ke-59)," ujar Novanto usai menghadiri puncak acara HUT Kosgoro, di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (21/11/2016) malam.
Novanto pun enggan menjawab ketika ditanya nasib Ade Komarudin jika dia kembali menduduki posisi pimpinan DPR.
Dia hanya menjelaskan bahwa Partai Golkar dan partai pengusung lainnya akan tetap kompak mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
"Saya enggak tau, belum tahu. Sorry, sorry, belum tahu ya. Tapi yang jelas kunjungan saya dan Surya Paloh dan bu Megawati telah menunjukkan kesolidan kita di dalam masalah-masalah untuk kepentingan negara dan juga solid bersama untuk menangkan saudara Ahok dan saudara Djarot," jelasnya.