Menuju Lokasi Kampanye, Anies Naik Bentor Bonceng Istri

Senin, 21 November 2016 | 19:54 WIB
Menuju Lokasi Kampanye, Anies Naik Bentor Bonceng Istri
Anies Baswedan saat berkampanye ke Pulau Tidung mengendarai Bentor, Jakarta, Senin (21/11/2016). [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kampanye ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Senin (21/11/2016). Sebelumnya, pasangan Sandiaga Uno itu berkunjung ke Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

Dibanding penyambutan di tiga pulau lainnya, penyambutan Anies di Pulau Tidung lebih meriah.

Anies tiba di Pulau Tidung sekitar pukul 15.45 Wib. Kedatangannya disambut dengan tabuhan musik rabbana. Setelah berjalan sedikit ke daratan, Anies juga disambut dengan pencak silat khas Betawi yang diperagai oleh dua orang anak kecil.

Setelah menyaksikan pencak silat cilik itu, Anies kemudian diarahkan warga menaiki becak motor (Bentor). Tadinya Anies dipersilahkan untuk naik ke tempat penumpang Bentor, namun ia memilih mengemudi Bentor itu sendiri. Sementara istrinya, Fery Farihati Ganis menjadi penumpang Anies.

Baca Juga: Anies Janji Bangun SMK di Kepulauan Seribu

Bentor itu terus ia kendarai beriringan dengan rombongan lainnya menuju gedung serbaguna Pulau Tidung menyusuri jalanan sempit. Waktu yang ditempuh ke gedung tersebut kurang lebih 25 menit.

Sambil fokus mengendarai Bentor, Anies dan Istri sesekali terlihat melambaikan tangan kepada warga yang berjejer di sepanjang jalan.

"Jangan lupa pilih nomor tiga bu," kata Anies.

Setibanya di gedung serbaguna, Anies langsung disambut para tokoh masyarakat Pulau Tidung. Dia langsung dipersilahkan memasuki gedung tersebut dan mengikuti serangkaian acara yang sudah disiapkan panitia.

Setelah selesai berkampanye, Anies berfoto dengan warga setempat. Setelah itu, ia menghampiri para wartawan yang sedari tadi menunggunya untuk dimintai pernyataan.

Baca Juga: Anies Targetkan Raup 60 Persen Suara di Kepulauan Seribu

Kepada wartawan, Anies sedikit menceritakan pengalamannya mengendarai Bentor.

"Berat juga ya. Dibelokin itu rasanya berat. Apa karena jalannya ya? Baru pertama kali naik Bentor, saya pernah naik becak. Ternyata Bentor lebih berat," tutur Anies.

"Awalnya ngeri (naik Bentor), pernah sih dibonceng naik motor. Tapi lama-lama nggak mau," kata istri Anies Fery Farhati menimpali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI