Suara.com - Program bantuan langsung sementara kepada warga miskin menjadi salah satu program unggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, jika menang di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Ketika bertemu tim relawan di restoran Batik Kuring, tadi, Agus mengatakan sudah memperhitungkan alokasi anggaran untuk merealisasikan program tersebut.
"Angka lima juta (rupiah) pertahun, dibagi kurang lebih empat ratus (ribu) lebih sedikit setiap bulannya, kita harus melihat dulu anggaran yang tersedia dari APBD (DKI) kita, yang proper yang terukur semuanya. Kemudian kita juga sudah menghitung jumlah keluarga miskin dan tidak mampu, termasuk lansia dan balita yang membutuhkan perhatian," ujar Agus.
Untuk mewujudkan program tersebut akan dialokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp650 miliar per tahun. Setiap keluarga akan menerima Rp5juta per tahun atau Rp400 ribu per bulan. Sasarannya sebanyak 128 ribu keluarga miskin sesuai data Badan Pusat Statistik.
Agus mengatakan program tersebut harus benar-benar sampai ke tangan yang berhak.
"Saya tetap memiliki sebuah harapan yang positif bahwa tidak ada ataupun masyarakat keluar dari kemiskinan ini benar-benar untuk bantuan yang sifatnya sementara sehingga mereka bisa menyambung hidupnya dan berdiri tegak lagi, sampai dengan benar-benar bisa yakin bekerja dan mendapatkan penghasilan yang memadai untuk keluarganya," kata Agus.
Meski terkesan jor-joran dalam pemberian bantuan, Agus mengaku telah memperhitungkan semuanya.
"Kita akan pemantauan kita akan lakukan mengecek keseimbangan, kita tidak hanya melakukan itu, itu (bantuan langsung sementara) sifatnya sementara dan jangka menengah, tetapi secara jangka menengah dan jangka panjang kita akan membekali mereka dengan keterampilan pendidikan, keahlian sehingga mereka mampu bersaing di lapangan pekerjaan baru dan kita akan tingkatkan juga lapangan pekerjaan kedepannya," kata Agus. (M. Novi Verdiansyah)