Evaluasi Kampanye, Agus akan Terapkan Strategi Militer di Pilkada

Siswanto Suara.Com
Senin, 21 November 2016 | 16:20 WIB
Evaluasi Kampanye, Agus akan Terapkan Strategi Militer di Pilkada
Agus Harimurti Yudhoyono kampanye di Jakarta Timur [suara.com/M. Novi Verdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, konsolidasi dengan relawannya di Restoran Batik Kuring, SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016). Agenda pertemuan difokuskan untuk mengevaluasi kinerja relawan selama masa kampanye pilkada Jakarta yang sekarang masih berlangsung.

"Penting bagi saya untuk melakukan kaji ulang, untuk bersama sama kita melakukan koreksi, apa saja yang sudah kita lakukan, sekaligus kita melakukan feedback, menerima masukan dari berbagai pihak, semua lingkup kita jadikan referensi yang baik, menjadi masukkan untuk perbaikan kegiatan kita kedepan," ujar Agus.

"Apapun yang kita lakukan pikirkan kita desain, kita rancang, kita konotasikan di lapangan itu semuanya harus dan terkonfrensi pada akhirnya pada 15 Februari (peraihan suara)," Agus menambahkan.

Agus menekankan akan selalu menempuh cara-cara kampanye sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.

"Caranya banyak, dan kita sudah memilih untuk menggunakan cara cara baik yang benar itu pilihan kita final. Tidak pernah terpikirkan satupun menggunakan cara yang tidak benar, tidak baik, karena pada akhirnya itu juga akan kembali kepada kita," kata Agus.

Mantan komandan di TNI AD itu mengibaratkan bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebagai pertempuran untuk meraih kemenangan.

"Tetapi tujuan akhirnya sama dalam pertempuran dalam peperangan tujuan akhirnya sama menang," kata Agus.

Agus mengajak relawan tetap fokus untuk mencapai kemenangan itu.

"Kita tidak kaget ada fitnah masuk, serangan masuk, tapi jangan sampai kita hanya fokus hanya menenangkan battle (pertarungan dalam kampanye) saja, padahal yang kita butuhkan pada akhirnya adalah memenangkan perang," kata Agus.

Agus mengungkapkan bakal menerapkan semua pengalamannya selama berkecimpung di dunia militer untuk memenangkan pilkada.

"Janji saya adalah membawa segala teori dan segala sesuatu pengalaman yang pernah saya dapat di militer untuk menjadi bagian pemenangan dan strategi dalam pilgub ini, itu yang menjadi mindset saya," tutur Agus.

Agus mengimbau para relawan untuk tetap tunduk pada aturan KPUD.

"Kita juga mengimbau karena tidak semua tergabung dalam relawan, simpatisan juga, kita harus menghormati aturan dan norma yang diberlakukan oleh KPUD dan itu kita menghormati itu semua," kata Agus.

Agus mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan relawan untuk memenangkan pilkada yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017.

"Kita terus mengkoordinasikan agar kegiatan simpatisan dan relawan itu saling mendukung satu sama lain, karena saya ingin betul betul bisa mengerakkan mereka secara efektif sehingga akhirnya bisa menaikkan elektabilitas saya dan Bu Sylvi, pada akhirnya kita ingin mengkonversi itu menjadi suara yang signifikan 15 Februari nanti," kata Agus.

Pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan kandidat. Nomor urut pertama pasangan Agus dan Sylviana Murni. Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (M. Novi Verdiansyah)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI