Panglima TNI: Prajurit Saya Sudah Penuhi Syarat untuk Jihad

Senin, 21 November 2016 | 14:09 WIB
Panglima TNI: Prajurit Saya Sudah Penuhi Syarat untuk Jihad
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/9/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku telah menyiapkan prajurit-prajurit yang terlatih untuk membantu pengamanan rencana aksi unjuk rasa 2 Desember. Sebab, menurut Gatot semua prajurit TNI dididik untuk melakukan jihad membela negara.

"Saya sudah sampaikan para Pangkotama menyiapkan prajuritnya untuk dilatih, disiapkan. Untuk diketahui seluruh masyarakat, prajurit TNI sejak dia masuk, dididik disumpah prajurit saya sudah memenuhi syarat-syarat dari segi agama apapun untuk melakukan jihad," kata Gatot di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).

Gatot juga memastikan para prajurit TNI siap melaksanakan tugas negara. Bahkan, dia mengaku setiap kali diperintahkan untuk bertugas, para prajuritnya berebut untuk bisa dilibatkan di lapangan.

"Saya ingatkan, prajurit saya bukan penakut setiap ada tugas dimanapun juga pasti mereka berebut. Yang tidak tugas akan minta tugas. Jiwa mereka ingin jadi pahlawan," kata dia.

Dia mengatakan persiapan pengamanan tersebut guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat jelang rencana aksi demo 2 Desember.

"Kejadian ini tidak boleh berlarut-larut yang menghambat untuk masyarakat hidup tenang," kata Gatot.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan bila perkuatan pengamanan tersebut guna mengantisipasi apabila demo tersebut bisa berujung rusuh. Gatot, bahkan telah menginstruksikan kepada anak buahnya untuk menindak tegas pihak-pihak yang melakukan aksi anarkistis atau penjarahan di luar agenda demo tersebut.

"Saya perintahkan Semua pangkotama bertugas untuk melindungi masyarakat. Apabila ada penjarahan, saya tanya kepada Kapolri, masyarakat biasa saja yang melihat suatu pembiaran ada hukumnya sehingga jangan ragu-ragu bertindak tegas," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI