Suara.com - Selain menyanyikan lagu Gemilang untuk menghibur pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di rumah tempat kampanye yang terletak di Jalan Lembang, nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016), Andien juga melucu.
Dia melucu tentang nama bayinya yang sekarang masih di dalam kandungan yang berusia delapan bulan.
"Bayinya namanya Ahok? Gimana pendapat bapak?" kata Andien.
Andien ketika itu bertanya langsung kepada Ahok.
Sebagian warga yang hadir di posko kampanye tersebut pun memberikan berbagai saran kepada Ahok. Setelah itu, Ahok memutuskan.
"Basuki lebih baik," kata Ahok yang disambut tawa.
Mendengar usulan Ahok, Andien terlihat berpikir sejenak. Andien mengatakan tak mungkin memberikan nama Basuki jika anaknya nanti ternyata perempuan.
"Kalau cewek masa namanya Basuki, pak?," kata Andien.
"Cowok kayaknya ini," Ahok menjawab.
Andien kemudian mengatakan nama anaknya jika lahir perempuan mungkin Shizuka. Tetapi, beberapa warga memberi saran kepada Andien agar nama anaknya nanti Veronica. Nama ini mengacu pada nama istri Ahok, Veronica Tan.
"Kalau cewek katanya (namanya) Veronica pak?" kata Andien disambut tawa warga.
Setelah bercanda-canda soal nama, agar tak suasana tak monoton, Andien menyanyikan lagu perjuangan berjudul Tanah Airku dan Maju Tak Gentar.
Setelah menyumbangkan tiga buah lagu, perut penyanyi jazz cantik itu dielus Ahok.
Sontak, pendukung Ahok-Djarot bersorak. Setelah disoraki, Ahok kemudian memegang perut Prasetio Edi Marsudi di juga berada di panggung. Prasetio adalah ketua DPRD DKI Jakarta yang kini menjadi ketua tim sukses Ahok-Djarot.
"Jadi ini (Andien) hamil 7,5 bulan. Ini (Prasetio) 3,5 bulan. Ini bukan saya mau nambah ya. Ini permintaan suaminya," kata Ahok dan warga terlihat terpingkal-pingkal.