Suara.com - Aksi main hakim sendiri terjadi di sebuah distrik Badagry, barat daya Negara Bagian Lagos, Nigeria, baru-baru ini. Lantaran diduga telah mencuri, seorang bocah lelaki diamuk massa.
Tidak hanya itu, bocah itu secara tragis dan sadis juga dibakar hidup-hidup hingga tewas. Bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut dituduh telah berulang kali merampok penduduk setempat.
Selain itu, korban juga diduga melakukan aksi yang sama terhadap tempat bisnis di wilayah sekitar, bahkan kabarnya sempat mengancam membunuh orang.
Lantaran geram, bocah yang tertangkap dan diikat kedua kakinya itu, lantas dipukuli sejumlah lelaki dewasa. Dia berulang kali memohon ampun, namun emosi warga tak terkendali.
Kekejian ini pun mendapat reaksi keras dari warga Nigeria. Melalui akun media sosial, mereka mengutuk keras tindakan tak bermoral itu, sembari ada pula yang memperkirakan usia bocah malang tersebut, antara tujuh hingga 15 tahun.
Bocah tersebut diduga tertangkap tangan setelah ketahuan mencuri makanan di sebuah supermarket, dimana dikatakan sebelumnya sudah beberapa kali tertangkap.
Belum ada tanggapan dari pihak kepolisian ataupun aparat berwenang Nigeria atas tragedi memilukan ini. (Mirror)