Suara.com - Ketika kampanye di lapangan volley Kebon Pisang, Pademangan Timur, Pademangan, tadi, ada hiburan menarik yang ditampilkan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan. Pasangan Sandiaga Uno ikut bergoyang ala Pen Pineapple Apple Pen bersama warga RW 10.
Anies bercerita bergoyang ala P. P. A. P. merupakan variasi kampanye.
Anies mengaku memang suka menari sejak duduk di bangku SMA.
"Sebenarnya teman-teman punya variasi macam-macam (menari dalam kampanye), cuma saya udah lama nggak menari, dulu SMA itu saya nari, dan nari tradisional, bahkan dulu saya ikut opera, namun nggak membayangkan juga sudah sekian belas tahun nari lagi, sekarang nari lagi dah," ujar Anies.
Anies mengatakan kampanye yang dijalaninya selama ini kadangkala memunculkan nostalgia.
"Tapi saya kadang-kadang merasakan perjalanan kampanye ini seperti mengingatkan kembali hal-hal yang dulu sudah dikerjakan, dan sudah begitu lama kita terjauhkan dari itu semua," kata dia.
Bagi Anies, menarik merupakan salah satu cara berinteraksi dengan warga.
"Otomatis (menari) saya rasa interaksi dilakukan tanpa lisan, tanpa tulisan interaksi adalah bahasa badan, bahasa jiwa, dan itu muncul karena ada kegiatan bersama, jadi membersihkan sama sama saja itu interaksi, dengan interaksi itu muncul keakraban dan saling percaya," tuturnya.
Tadi, Anies bersama warga RW 10 juga menerbangkan balon yang disimbolkan sebagai harapan.
"Tadi kita mengajak pada masyarakat untuk menuliskan harapannya (melalui balon) lalu menerbangkan harapan itu, simbolnya harapan itu selalu tinggi, saya selalu pesankan tuliskan harapan, harapan itu sebagian harus dicapai, sebagian juga harus dilampaui," kata dia.