Gara-Gara Banjir, 11 KA Terlambat

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 18 November 2016 | 03:28 WIB
Gara-Gara Banjir, 11 KA Terlambat
Sejumlah pekerja tengah merawat rel kereta api. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 11 kereta api lintas selatan Pulau Jawa, dilaporkan mengalami keterlambatan akibat banjir dan longsoran antara Stasiun Gombong, Kabupaten Kebumen, dan Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Berdasarkan laporan petugas piket, pada Km 423+5/3 terjadi tebing longsor menutup selokan, sehingga air menggenangi rel sepanjang 200 meter dan tinggi 5 sentimeter. Genangan air tersebut sudah ditangani petugas prasarana dan saat ini telah surut," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis malam (17/11/2016).

Sedangkan pada Km 423+1, kata dia, longsoran dari tebing menutup saluran air sehingga airnya terjadi genangan setinggi 20 sentimeter dari kop rel.

Menurutnya, genangan air tersebut sekarang telah surut namun material longsoran menutupi rel sekitar Km423+1 sepanjang 20 meter.

Baca Juga: Agus: Atasi Banjir Tak Harus Lewat Penggusuran

Selain itu, lanjut dia, material longsoran juga terjadi di sekitar Km 423+4/5 sepanjang 10 meter dengan ketebalan sekitar 40 sentimeter.

"Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, lokasi yang terkena longsoran sudah selesai ditangani pada pukul 23.15 WIB, sehingga dapat dilalui dengan aman oleh 11 KA yang sempat tertahan di sejumlah stasiun meskipun harus berjalan dengan kecepatan 5 kilometer per jam serta dikawal petugas jalan dan jembatan saat melewati tempat itu," jelas Ixfan.

Menurut dia, sebanyak 11 KA yang mengalami keterlambatan karena tertahan di sejumlah stasiun selama penanganan kejadian itu terdiri atas KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Pasarsenen, KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen, KA Kahuripan relasi Kediri-Kiaracondong, KA Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasarsenen.

Lalu, KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta-Gambir, KA Lodaya relasi Solobalapan-Bandung, KA Malabar relasi Bandung-Malang, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Turangga relasi Surabayagubeng-Bandung, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, dan KA Bima relasi Gambir-Malang.

Sebelumnya, kata Ixfan, KA Sawunggalih Malam relasi Kutoarjo-Pasar Senen sempat tertahan di Stasiun Ijo sejak pukul 21.30 WIB, namun setelah genangan air di Km 423+5/3 surut pada pukul 22.05 WIB, kereta api tersebut dapat melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengadu Soal Banjir keKetua DPR

"Kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA atas keterlambatan perjalanan kereta api karena adanya penanganan longsoran, demi keselamatan perjalanan kereta api," pungkasnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI