MUI Jamin Ponpes Lebak Bebas Narkoba dan Radikalisme

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 17 November 2016 | 21:50 WIB
MUI Jamin Ponpes Lebak Bebas Narkoba dan Radikalisme
Salah satu Ponpes di Lebak. [Lebakkab.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak menjamin pondok pesantren (ponpes) di daerah ini terbebas dari pengaruh paham radikalisme maupun narkoba.

"Kami belum menemukan pondok pesantren di Lebak terlibat radikalisme, narkoba maupun terorisme," kata Sekertaris Umum MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Kamis (17/11/2016).

Selama ini, MUI terus mengoptimalkan pembinaan terhadap pengelola ponpes baik yang modern maupun tradisional (salaf).

Pembinaan itu, kata dia, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) keilmuan agama juga silatuhrahmi.

Baca Juga: Kemdikbud Dorong Santri Tangkal Radikalisme Melalui Medsos

Selain itu juga mencegah ajaran radikalisme, narkoba maupun kekerasan yang bisa menimbulkan perpecahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami melakukan pembinaan itu dilakukan secara rutin bulanan dan melibatkan Kementerian Agama, Kepolisian, Kejaksaan dan TNI," katanya.

Menurut Akhmad, saat ini ponpes di Kabupaten Lebak cukup berkembang dan hampir si semua desa/kelurahan di Lebak berdiri pondidikan Islam itu.

Sebagian besar pengelola ponpes menggunakan kurikulum mengacu Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu, ponpes dinilai mengajarkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Baca Juga: Malaysia Bentuk Tim Khusus Berantas Radikalisme dan Terorisme

Karena itu, pihaknya menjamin keberadaan ponpes di Lebak tidak ada satu pun yang mengajarkan radikalisme atau kekerasan.

"Kami berharap lulusan ponpes dapat mengembangkan keilmuan agama di masyarakat," katanya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak Asep Sunandar mengatakan saat ini jumlah ponpes di Lebak tercatat 1.122 unit dan tersebar di 28 kecamatan.

Dari 1.122 ponpes itu diantaranya sebanyak 16 unit dikelola secara modern, sedangkan sisanya mengutamakan pembelajaran nilai-nilai pendidikan keagamaan seperti tafsir Al Quran, hadits, fiqih, bahasa Arab, akhlak, akidah, dan sejarah Islam.

"Kami menilai ponpes itu cukup besar menyumbangkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Lebak," katanya menjelaskan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI