Suara.com - Pebalap gaek Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tampaknya mulai berhati-hati dengan rekan barunya, Maverick Vinales. Pasalnya, pebalap muda Spanyol itu mulai menunjukkan sinyal punya potensi jadi pesaing internal Rossi untuk merebut gelar juara dunia.
Tanda itu diperlihatkan Vinales dengan mendominasi dua hari tes resmi musim dingin MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016.
Pebalap yang musim lalu memperkuat Suzuki itu di hari pertama melesat mengukir waktu tercepat, 1 menit 30,930 detik. Sementara, Rossi berada di posisi kedua dengan terpaut 0,020 detik.
Di hari kedua, catatan waktu Vinales makin tajam, yakni 1 menit 29,975 detik atau 0,955 detik lebih cepat dari hari sebelumnya. Di sisi lain, Rossi justru melolot posisinya ke urutan ketujuh.
"Vinales sudah menunjukkan penampilan impresif sejak hari pertama dan pada hari kedua bahkan lebih baik, karena dia mampu mencatat waktu 1 menit 29 detik, yang mana itu catatan waktu yang sangat tajam. Jadi saya rasa itu debut yang luar biasa buat dia," kata Rossi, 37 tahun.
Pihak Yamaha tidak mengizinkan Vinales untuk berbicara kepada media terkait dominasinya dalam tes dua hari di Valencia, meski pihak Suzuki memberi izin Vinales untuk melakukannya.
Ketentuan ini dilakukan Yamaha untuk menghindari konflik, karena mereka juga melarang Jorge Lorenzo berbicara mengenai kesan bersama tim barunya Ducati.
Lorenzo masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga 31 Desember mendatang. Tes di Valencia pun jadi tes terakhir Lorenzo bersama Ducati, karena Yamaha tidak mengizinkannya mengikuti tes lanjutan di Jerez, Spanyol.
Sementara itu, Rossi dan Vinales direncanakan akan menjalani tes berikutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, minggu depan. Sedangkan, pabrikan lainnya umumnya melakukan tes privat di Jerez. (Crash)