Suara.com - Sejumlah pihak khawatir kasus dugaan penistaan agama yang membuat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi tersangka bakal menurunkan elektabilitas menjelang pilkada Jakarta. Apa tanggapan partai pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat?
Usai ketemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan tentu kasus tersebut menjadi pelajaran berharga.
"Serahkan semuanya kepada saudara Ahok. Dengan adanya apa yang sudah diputuskan, tentu mempunyai hikmahnya bahwa apapun yang dilakukan ini tentu saudara Ahok bisa untuk menyadari. Bahwa semuanya ini harus dengan sopan santun dan secara baik bahwa inilah suatu hikmah pengalaman dan saya yakin Ahok melakukan perubahan-perubahan," kata Novanto.
Kemudian Novanto memberikan pesan terkait dengan kasus Ahok.
"Ya tentu sebagai pendukungnya kita selalu menyampaikan apa yang diinginkan oleh rakyat, diinginkan oleh para ulama karena para ulama betul-betul menjadi perhatian untuk kepentingan bangsa dan negara kita ucapkan terima kasih kepada para ulama para santri," kata dia.
Novanto juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum yang dilakukan oleh kepolisian dalam kasus Ahok.
"Tentu kami harapkan kepada seluruh masyarakat dan tokoh agama, kita bersama-sama untuk ikut mengawal proses hukum dan menerima apapun hasil yang dilakukan pihak kepolisian, pengadilan. Apapun hasilnya kita harapkan bisa diterima secara penuh dengan seadil-adilnya, itu yang beliau harapkan. Saya juga ucapkan terimakasih kepada TNI, Polri, dan semua yang sudah bekerja dengan profesional," kata dia.