Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mendadak mengumpulkan semua pimpinan PDIP, baik pusat maupun daerah di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016). Adapun tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membicarakan persoalan pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2017 mendatang bersama dengan tiga pilar kekuatan PDIP, yang terdiri dari eksekutif, legislatif, dan kepengurusan partai.
"Saya memang meminta jajaran DPP, trutama pada sekjen untuk bisa memanggil seluruh struktur DPD tiga pilar DPD untuk menyamakan banyak hal yang saat ini kita juga tahu sedang persiapkan pilkada 2017 yang jumlahnya 101 daerah," kata Megawati di gedung DPP PDIP.
Namun, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Megawati diminta oleh pihak eksekutif, dalam hal ini menteri yang hadir untuk langsung memberikan arahan. Namun, dia menolak dan hanya membukanya terlebih dahulu. Dia ingin arahannya akan diberikan pada saat akhir pertemuan.
"Tadi karena mereka yang sudah jadi bagian langsung pemerintahan (menteri), meminta pada saya kalau izinkan untuk bisa lebih dulu memberikan masukan pada semuanya, maka saya hanya membuka dulu baru belakang arahan saya," kata Mega.
Baca Juga: Detik-detik Menjelang Ahok Diperiksa Bareskrim
Presiden RI kelima tersebut menilai bahwa kinerja kader PDIP yang berkarya di Pemerintahan sudah baik. Bahkan dia menilai, hal tersebut sudah melampaui harapannya, sehingga dia bisa keteteran sendiri.
"Seperti yang diketahui masing masing menteri yang datang dari PDIP, alhamdulillah bekerja dengan sangat baik, karena sangat baik jadi memang saya sering melihat sampai keteteran.
Dua tahun ini pemerintahan Jokowi-JK terus dengan sangat rapi berupaya perbaiki keadaan yang ada," kata Putri Proklamator tersebut.