Warga Jakarta yang bekerja sebagai Juru Parkir Meter di Jakarta menyatakan sikap mendukung pasangan petahana di Pilkada Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Sekitar 35 orang yang bekerja sebagai tukang parkir menghadiri acara Kampanye Rakyat di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
"Kami dari perwakilan juru parkir Jakarta akan mendukung pak Ahok seutuhnya," ujar perwakilan juru parkir, Nazarudin alias Buyung.
Buyung mengatakan tukang parkir lebih enak dalam mencari nafkah. Sebab, parkir dipinggir jalan yang dulunya semrawut, kini sudah menjadi lebih tertata dengan adanya sistem parkir meter. Tak hanya itu, para juru parkir yang bekerja sama dengan Pemprov DKI juga mendapat jaminan kesehatan.
"Setelah adanya program Pak Ahok dengan parkir meter, kami lebih terjamin dan tertata. Kami dapat gaji dan jaminan kesehatan. Ada teman kami sakit jantung biayanya Rp100 juta dan di backup BPJS," kata dia.
Mendengar hal tersebut, Ahok pun menyinggung kerugian mereka lantaran tidak dapat mengutip uang dari pengguna jasa parkir.
"Nggak rugi emang? Kan nggak bisa ngutip lagi?," ucap Ahok.
Buyung berharap Ahok-Djarot dapat memenangkan Pilkada Jakarta 2017. Dan kembali memimpin Pemprov DKI selama dua periode.
"Saya berharap bapak tetap lanjut untuk tetap jadi gubernur DKI," katanya.