Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, kampanye di RT 8 dan RT 9, Jalan Iskandar Muda, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2016). Berbeda dengan kampanye sebelum-sebelumnya, kali ini, pasangan Basuki Tjahaja Purnama itu didampingi istri, Happy Farida, serta kader PDI Perjuangan Gembong Warsono dan Yoseph Umarhadi.
Djarot dan Happy kompak mengenakan baju kotak-kotak khas pasangan nomor urut dua. Mereka datang dan disambut warga dengan yel-yel.
"Ahok-Djarot pasti menang," demikian yel-yel yang disampaikan warga.
Djarot dan Happy kompak mengenakan baju kotak-kotak khas pasangan nomor urut dua. Mereka datang dan disambut warga dengan yel-yel.
"Ahok-Djarot pasti menang," demikian yel-yel yang disampaikan warga.
Di kantor posyandu, Djarot menceritakan menceritakan kenapa isteri ikut kampanye.
"Kalau posyandu itu pakarnya istri saya, sepuluh tahun di posyandu. Tapi sekarang lagi sakit nggak bisa ngomong suaranya hilang gara-gara kampanye kemarin hujan-hujanan," ujar Djarot.
"Kalau posyandu itu pakarnya istri saya, sepuluh tahun di posyandu. Tapi sekarang lagi sakit nggak bisa ngomong suaranya hilang gara-gara kampanye kemarin hujan-hujanan," ujar Djarot.
Happy sebenarnya ingin menyapa dan mengapresiasi warga, namun suaranya tak keluar karena serak.
Selain mengapresiasi warga, Djarot juga memuji istrinya.
"Inilah perjuangan sang istri, bantuin dan belain suaminya sampai sakit," kata Djarot.
Selain mengapresiasi warga, Djarot juga memuji istrinya.
"Inilah perjuangan sang istri, bantuin dan belain suaminya sampai sakit," kata Djarot.