Ini yang Dialami Anak Ahok Setelah Jadi Tersangka

Kamis, 17 November 2016 | 11:07 WIB
Ini yang Dialami Anak Ahok Setelah Jadi Tersangka
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama istri, Veronica Tan, dan anak [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nicholas Sean Purnama mendapatkan banyak pertanyaan dari rekan-rekan kuliah setelah ayahanda, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri.

Hal itu diungkapkan Ahok di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).  Nicholas merupakan putra sulung Ahok yang sekarang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.

"Anak saya bilang, pa (bapak), di kampus teman-teman tanya sama saya kenapa papa kamu jadi tersangka," kata Ahok.

Ahok sebenarnya sudah sejak lama menyiapkan mental tiga anaknya: Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner, untuk menghadapi situasi-situasi sulit.

Ahok mengatakan kepada mereka, harus bangga jika ada orang yang membicarakan Ahok menjadi tersangka. Ahok menekankan kepada anak-anaknya bahwa kasus yang menjeratnya bukan perkara korupsi.

"Lalu saya bilang sama mereka bertiga. Saya bilang 'kamu harus bangga. Kalau ada yang ngomongin papa tersangka kamu harus bangga, karena bukan koruptor. Papa kamu ini lagi menegakkan NKRI dan UUD 1945," kata Ahok.

Ahok juga menjelaskan kenapa tidak mengajukan praperadilan atas status tersangka yang disandangnya sekarang. Ahok ingin agar kasus ini cepat masuk ke pengadilan.

"Apakah saya punya niat dan maksud menistakan agama? Saya kan dari kecil tinggal di Belitung 90 persen orang muslim. Bagaimana mungkin kita menghina agama Islam?" kata Ahok.

Setelah mendengar penjelasan Ahok, Nicholas Sean Purnama paham.

"Terus anak saya yang besar bilang, 'iya pa kita jadi patriot," kata Ahok.

Kepada para pendukung, Ahok meminta mereka tetap datang ke tempat pemungutan suara pada 15 Februari 2017 dan nyoblos nomor urut dua, Ahok-Djarot.

"Yang penting tanggal 15 semua jangan pada ketiduran, pilih nomor 2. Kita harus satu putaran," kata suami Veronica Tan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI