Begini Cara Warga New York Tolak Trump

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 17 November 2016 | 02:43 WIB
Begini Cara Warga New York Tolak Trump
Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat (AFP/Jim Watson).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di "bentengi" kaum liberal di kota New York, warga bingung atas pemerintahan Republik mendatang.Penduduk salah satu kota tersibuk di dunia itu membangun "dinding" dengan cara menempatkan catatan tulisan tangan anonim di stasiun sibuk kereta bawah tanah.

Pada Selasa (15/11/2016), banyak catatan memberikan dukungan untuk pendatang atau mengejek janji Trump. Catatan tersebut ditempel bagaikan dinding di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.

"Tembok lebih baik," kata catatan.

"Ini dinding yang bisa dibangun oleh cinta," kata catatan lain.

Baca Juga: Trump Presiden AS, Pemimpin Agung Iran: Amerika Tetaplah Amerika

Pemasangan lapisan dinding di bawah tanah Manhattan Union Square, yang berjudul "Subway Therapy", adalah ide dari seniman Matius "Levee" Chavez.

"Beberapa hari terakhir kita telah dibuat stres dan saya ingin memberikan orang kesempatan untuk terlibat dalam cara yang ringan dan mudah," kata dia di majalah "Quartz".

"Siapa pun dapat menayangkan catatannya, dan lebih dari 10 ribu orang telah melakukannya," tulis Chavez di Instagramnya.

Calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton dikalahkan Trump dengan 79 persen berbanding 18 persen di kota New York.

Penulis catatan tempel tersebut mengambil pendekatan yang bervariasi. Sebuah catatan tempel berwarna biru, mengutip novelis Zadie Smith dalam persoalan keputusasaan.

Baca Juga: Donald Trump Susun Tim Transisi

Satu catatan merah muda mengutip Khotbah Yesus di gunung dengan perkataan "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

"Sikap menantang yang dinyatakan dalam catatan adalah hak warga New York untuk menyampaikan pesan," kata Caitlin Cherry (28) saat ia berhenti sejenak untuk melihat dinding tersebut.

"Saya senang bahwa orang-orang yang mengunjungi dinding ini dapat melihat bahwa tidak semua warga Amerika menginginkan ini," kata perempuan yang berprofesi sebagai pelayan tersebut.

Protes yang dilakukan secara terpisah, terdapat tiga bangunan apartemen di Manhattan Upper West Side, menurunkan papan nama Trump Palace dan akan dikenali dengan alamat mereka masing-masing, menurut laporan publikasi perdagangan Real Deal, yang juga mengutip surat elektronik pada para penghuni dari pemilik lahan Equity Residential. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI