Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Fahri hamzah menyebut kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai ujian bagi bangsa Indonesia.
"Pertama-tama, setiap kejadian-kejadian penting seperti ini (kasus Ahok) adalah ujian kepada banyak orang, institusi, ujian kepada kita sebagai bangsa," kata Fahri di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Fahri Hamzah merupakan salah satu politisi DPR yang ikut demonstrasi 4 November yang mengangkat isu penegakan hukum terhadap kasus Ahok.
Namun demikian, Fahri berpandangan bahwa semua ujian, pasti ada jalan keluarnya. Bangsa, kata dia, tidak boleh dibiarkan larut terlalu lama dalam isu sensitif, seperti SARA.
"Karena apapun isu sensitif dalam kehidupan kita, bangsa dan negara mesti ada jalan keluar. Tidak boleh satu bangsa itu punya isu sensitif yang tidak ada jalan keluarnya, pasti ada cara untuk dipercakapkan dengan baik-baik," ujar Fahri.
Terkait kasus Ahok, Fahri menilai sudah menjadi domain penegak hukum. Sebab itu, dia berharap agar hukum dijalankan sebagaimana mestinya.
"Sekarang ini percakapannya sudah pindah ke ranah hukum, ke ranah penyidikan. Mabes Polri sudah memutuskan itu dalam proses investigasi yang diselenggarakan secara lebih terbuka. Meskipun menurut saya investigasi itu harusnya tertutup, tapi ini sudah terjadi," kata Fahri.
Pagi tadi, Bareskrim Mabes Polri mengumumkan hasil gelar perkara kasus Ahok. Hasilnya, meskipun penyidik tidak bulat, akhirnya Ahok ditetapkan menjadi tersangka.