Suara.com - Djarot Saiful Hidayat menilai pasangannya di pilkada Jakarta periode 2017-2022, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki jiwa yang besar. Meski ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama, Ahok dapat menerimanya dengan tetap menghormati proses hukum.
"Pak Ahok mempunyai jiwa yang besar dan luas dengan menghormati proses hukum yang sudah dilakukan pihak kepolisan," kata Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Djarot juga mengatakan seluruh partai politik pendukung pasangan Ahok dan Djarot dapat menerima keputusan polisi.
Meski Ahok ditetapkan menjadi tersangka, menurut Djarot, hal itu tak akan menyurutkan dukungan masyarakat kepada Ahok dan Djarot.
"Kami akan menguatkan eleman Basuki-Djarot, bekerja, menang dalam satu putaran," ujar Djarot.
Djarot menyerahkan sepenuhnya proses hukum selanjutnya kepada tim kuasa hukum.
"Makasih para alim ulama dan tokoh masyarakat yang semuanya telah menjaga DKI Jakarta sejuk, aman, damai dan benar-benar mewujudkan rasa Bhinneka Tunggal Ika dan menguatkan kita semua kalau Indonesia Negara Pancasila," kata dia.