Suara.com - Pagi ini, Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Divisi Infrantri 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan rangkaian konsolidasi militer yang dilakukan Kepala Negara untuk merespon situasi politik nasional akhir-akhir ini.
Panglima Tertinggi TNI disambut yel-yel 3.500 pasukan. Di markas Kostrad, Presiden didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Kepada wartawan, Jokowi menjelaskan bahwa kunjungan kali ini untuk memastikan kesiapan pasukan dalam mengamankan NKRI.
"Pagi hari ini, saya berkunjung ke Mako Divisi I Infantri Kostrad, dimana saat ini kekuatan Kostrad memiliki 32 ribu pasukan yang selalu siap untuk mempertahankan kedaulatan NKRI. Saya datang ke sini untuk memastikan kesiapan itu dan saya lihat sangat siap," demikian dikatakan Jokowi.
Jokowi mengatakan ancaman terhadap kedaulatan NKRI bisa datang darimana saja.
"Ancaman bisa dari dalam dan luar, tapi sekarang sangat aman," katanya.
Sebelumnya, Presiden melakukan konsolidasi di Mabes TNI AD, Marinir TNI AL, Brigadir Mobil Polri, Komando Pasukan Khusus, dan Komando Korps Pasukan Khas. Tak hanya militer, Presiden juga konsolidasi dengan tokoh-tokoh organisasi massa Islam.