Ahok Sebut Ada Oknum Penyidik Pantau Youtube Buat Cari Kesalahan

Rabu, 16 November 2016 | 10:06 WIB
Ahok Sebut Ada Oknum Penyidik Pantau Youtube Buat Cari Kesalahan
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di hadapan pendukung yang berkumpul di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Mentang, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016), calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku mendengar adanya informasi yang menyebutkan bahwa ada oknum penyidik yang mencari-cari kesalahannya.

Oknum tersebut, menurut informasi yang diterima Ahok, sampai memantau semua rekaman video Ahok yang diunggah di YouTube. Seperti diketahui, semua kebijakan pemerintah Jakarta selama ini memang selalu diunggah ke YouTube agar publik dapat mengikutinya.

"Saya dengar ya, mereka itu oknum penyidik nonton YouTube saya. Bukan mau belajar, tapi mau cari saya salah ngomong di mana," ujar Ahok. 

Ahok tak menyebutkan oknum tersebut dari instansi mana. Tetapi dia menyontohkan kasus kebijakan pembelian tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras yang ternyata tak ditemukan letak kesalahan Ahok.

Karena tak ditemukan letak kesalahan Ahok, kemudian muncul kasus rekaman video Ahok ketika berdialog dengan warga di Pulau Pramuka, Kepuluan Seribu. Ahok kemudian dituduh menistakan agama Islam.

"Dicari semua video-video saya, akhirnya ketmu di Pulau Seribu. Sembilan hari (setelah saya ngomong) ketemu, dibilang penista agama," kata Ahok.

Tapi, Ahok tak gentar menghadapi kalangan yang selalu mencari "dosa-dosanya."

Ahok percaya banyak warga Jakarta yang mendoakannya untuk meneruskan pekerjaan membangun Jakarta.

"Saya percaya satu hal, doa yang ssungguh-sungguh pasti didengar. Saya selalu percaya itu," kata Ahok. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI