Suara.com - Polisi Jerman melakukan penggerebekan ke sejumlah masjid, apartemen dan kantor di 10 negara bagian. Pemerintah juga menerapkan larangan terhadap kelompok yang dituduh merekrut pejuang ISIS. Semua ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri Jerman.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, menyebutkan organisasi "Agama Sejati" DWR sebagai jaringan bergerak untuk ISIS. Walaupun, ia mengatakan tidak ada indikasi bahwa mereka akan menyerang.
Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziera meyakini bahwa kelompok tersebut melanggar konstitusi Jerman dan menyebarkan kebencian.
Dia akan membuat pernyataan penahanan dan pelarangannya kemudian.
Hingga saat ini belum ada pernyataan dari kelompok yang dituduh tersebut. [Reuters]