Ditanya Jika Polisi Hentikan Kasus Ahok, Begini Jawaban Rizieq

Selasa, 15 November 2016 | 19:31 WIB
Ditanya Jika Polisi Hentikan Kasus Ahok, Begini Jawaban Rizieq
Imam Besar Front Islam Habib Rizieq Shibab selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi ahli agama [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab memuji kinerja penyidik Bareskrim Polri dalam gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kita apresiasi saja kerja yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri. Malam ini sudah lakukan gelar perkara, sesuatu yang bagus, ini suatu terobosan hukum yang luar biasa dan ini menjadi sesuatu yang baik di masa depan dalam rangka supremasi penegakan hukum," kata Rizieq di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).

Rizieq menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penyidik untuk memutuskan kasus tersebut.

"Kita beri kesempatan untuk mereka memutuskan dari hasil gelar perkara," kata dia.

Meski memberi kesempatan kepada penyidik, Rizieq tetap menginginkan Ahok menjadi tersangka.

"Insya Allah kalau sudah tersangka, kan pasti nanti ditahan. Jadi harus tersangka, ditangkap dan diadili," kata dia.

Ketika ditanya apa yang akan dilakukan FPI jika penyidik tak menemukan unsur pidana dalam kasus Ahok, Rizieq mengatakan: "Kita lihat nanti aja."

Ketika ditanya lagi mengenai apakah demonstrasi 25 November akan dilakukan jika kasus Ahok dihentikan karena tak ada unsur pidana, Rizieq menjawab: "Ya itu nanti, ada siaran pers sendiri."

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Ahok Resmi Jadi Tersangka Penistaan Agama

Amir Papalia Ternyata Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal!

#KamiAhok Jadi Trending Topic, Netizen Samakan dengan Mandela

Kisah Kakek Tua Jual Uduk Nasib Berubah Setelah Viral di Medsos

Polisi: Mario Teguh Akui Kiswinar Darah Dagingnya Bersama Aryani

Foto-foto Dokter Cantik Spesialis Sunat Ini Bikin Panas Dingin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI