Ketua DPR RI Ade Komarudin menerima Forum Silahturahmi Anak Bangsa di ruang kerjanya, Selasa (15/11/2016). Dalam pertemuan itu, Ade Komarudin dan FSAB membahas mengenai persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua FSAB Suryo Susilo mengatakan persatuan dan kesatuan bangsa bisa dibentuk dengan memberhentikan mewariskan konflik dan tidak membuat konflik baru.
"Jadi ke depan saya pikir kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk bisa membangun. Kalau kita terus didera konflik sampai kapan kita bisa membangun," kata Suryo dalam pertemuan.
Ade Komarudin pun mengapresiasi hal ini. Menurtnya, FSAB bisa menjadi contoh yang baik untuk kehidupan berbangsa.
Sebab, organisasi ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, suku dan agama yang di antaranya terdiri dari keluarga tahanan politik masa lalu dan keluarga Pahlawan Revolusi.
"Bapak-bapak ini adalah putra tokoh-tokoh anak bangsa di negeri ini yang dulu orang tuanya berbeda pendapat bahkan sampai ada tumpah darah, tapi sekarang bisa bersatu," tutur Politikus Golkar ini.
Dia pun berharap, persatuan dan kesatuan organisasi ini bisa menjadi contoh untuk kondisi bangsa saat ini. Yang saat ini masyarakatnya berbeda paham tentang pernyataan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang Al Maidah yang dianggap penistaan agama.
"Kita tidak ingin hanya karena Pilkada DKI Jakarta, negeri ini pecah kesatuan dan persatuannya," kata dia.