Terserempet, Fans Marquez Layangkan Gugatan Perdata kepada Rossi

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 15 November 2016 | 13:48 WIB
Terserempet, Fans Marquez Layangkan Gugatan Perdata kepada Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mencoba melayani para penggemar yang meminta tanda tangannya [AFP/Jose Jordan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuntutan perdata menghantui legenda balap MotoGP, Valentino Rossi. Ancaman ini dilayangkan seorang penggemar yang terserempet motornya saat berada di lintasan garasi (paddock) Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Sabtu (12/11/2016).

Awal mula, penggemar perempuan yang teridentifikasi bernama Ana Cabanillas Vazquez itu hendak melakukan selfie menggunakan tongkat narsis (tongsis) di sebuah garasi tim MotoGP.

Namun, Vazquez tidak menyadari kedatangan Rossi dari belakang yang mengendarai sendiri sebuah skuter bersama asistennya. Dan, insiden serempetan itu pun tak terelakkan.

Vazquez, yang berasal dari Puerto de Santa Maria dan mengaku mengidolai Marc Marquez--salah satu rival Rossi--, mengatakan mengalami memar kecil pada kakinya.

Ditanya tentang insiden itu, Rossi meminta maaf dan mengungkapkan betapa sulit bagi dirinya untuk bergerak di sekitar paddock seiring banyaknya kerumunan massa yang hadir.

"Saya meminta maaf kepada perempuan itu, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, semakin mustahil bisa hidup (dengan tenang) di paddock," kata Rossi, 37 tahun. "Dan terkhusus lagi di trek seperti di Cheste (Valencia)."

"Di sini ada begitu banyak fans, dan banyak dari mereka mengejar saya untuk mengambil foto, sementara yang lain mencoba mencuri topi saya. Dalam situasi seperti itu, mereka harusnya bisa memahami bahwa insiden seperti itu bisa terjadi," lanjut Rossi.

Sementara itu, Vazquez mengatakan, awalnya enggak berpikir membawa masalah ini ke jalur hukum. Namun, setelah menonton video insiden itu yang viral di media sosial, dia pun mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata.

"Saya akan menerima permintaan maafnya jika itu sebuah insiden, tapi melihat tayangan video, Anda bisa mengatakan itu dilakukan dengan sengaja," kata Vazquez kepada COPE Radio.

"Tidak hanya menendang, dia juga memukul saya dengan sikunya dan itu dilakukannya dengan sengaja. Dan saya tak bisa menolerir itu. Saya memiliki memar kecil di kaki. Saya akan mempertimbangkan untuk menggugat perdata dia," pungkas Vazquez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI