Suara.com - Mahasiswa berprestasi (Mawapres) merupakan kompetisi bergengsi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Ajang kompetisi ini selalu ditunggu dan diburu oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mengingat pentingnya mawapres, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) menggelar talkshow bertajuk "Muda Berprestasi dan Berkarya untuk Indonesia" di kampus UMM Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Minggu (13/11/2016).
Menurut Wakil Presiden BEM UMM, Nungki Samawah Kurniawati, sosialisasi dini tentang apa itu Mawapres dan berbagi inspirasi dari para jawara mawapres baik tingkat nasional, regional, dan lokal sangat penting untuk memotivasi para mahasiswa.
"Keuntungan menjadi Mawapres tentunya membuka peluang besar bagi pemenangnya untuk mudah mendapatkan beasiswa ataupun tawaran pekerjaan. Sebab, ini sebagai bekal posisi tawarnya," katanya.
Dikatakan Nungki, untuk bisa memenuhi syarat/kriteria menjadi seorang mawapres, antara lain; IPK, Prestasi akademik/non akademik, Pendelegasian/partisipasi kegiatan internasional, keaktifan dalam berorganisasi, dan Karya Ilmiah).
"Selain syarat itu, ada syarat penting lainnya, seperti memiliki ketrampilan menulis, kemampuan mengelola waktu, dan skill lain untuk berkompetisi," ujar mahasiswa akhir Fakultas Kedokteran UMM itu.
Menurut Nungki, latar belakang BEM UMM menggagas hal ini karena terinspirasi oleh para pemenang nasional supaya mahasiswa UMM dapat menyusul menjadi juara di tingkat Nasional. Karena itu diperlukan sebuah persiapan panjang dan matang.
Kegiatan ini, sambung dia, merupakan langkah awal untuk melakukan pendampingan seleksi mawapres dalam sebuah forum pendampingan mawapres UMM oleh BEM UMM bersama para alumni mawapres.
"Harapannya dengan pendampingan ini, mahasiswa khususnya di UMM, bisa lebih siap mengikuti tahapan seleksi baik di tingkat fakultas, universitas, kopertis, hingga nasional serta dapat memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama UMM kelak," katanya.
Talkshow Mawapres, BEM UMM menghadirkan; Isnawati Hidayah (Finalis Mawapres Nasional dan penerima beasiswa LPDP di Belanda), Jimmy Candra Gunawan (Finalis Mawapres Nasional), Lutfiya Al-Qarani (Mawapres Kopertis VII Jawa Timur dan President of AYLA), Nungki Samahah (Mawapres UMM dan Wakil Presiden Mahasiswa UMM).
Talkshow tersebut diikuti oleh delegasi 10 IPK terbaik masing-masing fakultas dan seluruh mahasiswa yang memiliki tekad kuad untuk menjadi mawapres.