Kahmi Kalbar Desak Aparat Segera Tindak Pelemparan Vihara Singkaw

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 15 November 2016 | 06:31 WIB
Kahmi Kalbar Desak Aparat Segera Tindak Pelemparan Vihara Singkaw
Ilustrasi Vihara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalimantan Barat meminta aparat bertindak cepat, menemukan pelaku pelemparan vihara di Singkawang dan menggali motif dibalik itu.

"Apalagi Singkawang saat ini lagi melakukan proses tahapan pemilihan kepala daerah," kata Ketua Majelis Wilayah KAHMI Kalbar M Yusuf di Pontianak, Selasa (15/11/2016).

Namun, kata dia, apapun motifnya, cara-cara kekerasan tidak bisa dibenarkan.

"Apalagi berpotensi dapat mengganggu kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama dan etnis-etnis yang ada di Singkawang," katanya menegaskan.

Ia juga menyampaikan rasa duka terhadap korban pelemparan bom molotov di Samarinda.

"Siapapun pelakunya, aksi di gereja di Samarinda, adalah tindakan keji dan tidak berperikemanusian apalagi sampai terjadinya korban anak-anak tak berdosa," ujar M Yusuf.

Ia menambahkan, tindakan tersebut berpotensi merusak kerukunan dan kedamaian antarumat di sana.

"Sebagai sesama orang Borneo dan atas nama Majelis Wilayah KAHMI Kalimantan Barat, mengutuk keras atas pristiwa pengeboman yg terjadi di Samarinda," ujar dia.

Untuk itu, aparat penegak hukum harus sesegera mungkin mengusut kejadian tersebut dan menghukum siapapun pelakunya secara setimpal.

Pada Senin (14/11) dinihari, sebuah vihara di Kota Singkawang dilempar botol yang diduga bom molotov.

Sementara sehari sebelumnya, di Samarinda, Kaltim, terjadi pelemparan ke anak-anak yang tengah bermain di halaman gereja. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI