Ditanya Siapa Suksesor Hendra/Ahsan, Ini Jawaban Sang Pelatih

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 14 November 2016 | 21:02 WIB
Ditanya Siapa Suksesor Hendra/Ahsan, Ini Jawaban Sang Pelatih
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Hendra Setiawan hengkang dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI mau tak mau akan turut memberikan dampak pada kekuatan ganda putra Indonesia.

Sejak Hendra dipisahkan dari pasangannya Mohammad Ahsan selepas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro lalu, memang belum ada lagi yang bisa diandalkan dari sektor ganda putra.

Terlebih, Hendra tidak akan lagi berada di pelatnas per 1 Desember nanti, menyusul keputusannya yang berencana menjalani karier sebagai pemain profesional.

Adapun harapan yang paling besar kini ditumpukan pada pundak dua pasangan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Hal itu menyusul peringkat kedua pasangan yang berada di 10 Besar teratas dunia.

Namun, kepala pelatih pelatnas ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mempunyai penilaian sendiri. Herry menilai Angga/Ricky jadi yang paling diharapkan bisa meneruskan kejayaan Hendra/Ahsan dalam mengharumkan dan mengibarkan bendera Merah Putih di pentas internasional.

"Saya rasa Angga/Ricky sudah siap menggantikan peran Hendra/Ahsan. Tinggal Marcus/Kevin yang akan dipersiapkan lagi. Saya optimis mereka siap, ya siap enggak siap harus siap," kata Herry dalam surat elektronik yang diterima Suara.com, Senin (14/11/2016).

"Angga harus meningkatkan kekuatan tangan dan ototnya. Sedangkan Ricky, fisiknya tidak banyak yang perlu ditambahkan, namun ada beberapa pukulan yang harus dimatangkan. Keseluruhan, mental dan ketenangan dalam bertanding yang harus ditingkatkan. Namun pencapaian mereka ke semifinal Denmark dan French Open 2016 secara beruntun adalah sebuah kemajuan."

"Sedangkan Marcus harus memaksimalkan fisiknya dan pemulihan pasca cedera. Sebaliknya Kevin punya fisik yang oke, VO2 max Kevin bagus. Namun sebagai playmaker, Kevin harus lebih sabar mengatur irama permainan dan memperbanyak variasi di depan net," jelas Herry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI