Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mengaku tidak capek, meskipun terus menerus kampanye dengan cara blusukan ke kampung-kampung. Turun ke pemukiman penduduk, baginya justru menambah energi.
"Capek atau nggak itu perasaan. Kalau perasaan kita senang, pasti nggak akan capek. Kalau saya diajak jalan-jalan ke toko baju, setengah jam saja sudah mau pulang," kata Anies di kawasan Jembatan 5, Tambora, Jakarta Barat, Senin (14/11/2016).
Menurut dia hal itu akan terasa berbeda jika tempat yang dituju adalah tempat yang dia senangi, seperti toko elektronik dan ke kampung warga.
"Tapi kalau saya jalan-jalan ke toko elektronik, tiga jam saja tidak berasa. Sama juga kalau jalan-jalan ke masyarakat, itu juga membuat senang. Saya dapat energi banyak sekali," ujar Anies.
Pasangan Sandiaga Uno menambahkan dia senang turun ke masyarakat karena di tiap-tiap tempat warga menginginkan perubahan.
"Bertemu dengan masyarakat yang punya antusiasme tinggi yang menginginkan perubahan," tutur Anies.
Selain itu, kata Anies, di antara warga Jakarta yang sudah dia temui ternyata mayoritas bukan saja mengeluhkan persoalan pribadi, melainkan persoalan bersama.
"Yang saya tahu, ketika bertemu dengan masyarakat begini, banyak dari mereka mengungkapkan bukan kepentingan pribadinya. Tapi juga kepentingan masyarakat lainnya," kata Anies.
Bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan turun ke masyarakat lebih dari sekedar kampanye, melainkan sekaligus sebagai perjalanan spiritual.
"Ini contoh warga Jakarta yang membuat saya merasakan ketika jalan kampanye ini bukan sekadar kampanye. Ini perjalanan spiritual," kata Anies.