Diperiksa Panwas Jakbar, Djarot Jelaskan Kedatangan Anas

Senin, 14 November 2016 | 19:42 WIB
Diperiksa Panwas Jakbar, Djarot Jelaskan Kedatangan Anas
Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (14/11/2016). Pasangan Basuki Tjahaja Purnama akan dimintai keterangan terkait kehadiran Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dalam kampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat, pekan lalu.

"Saya datang ke sini untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian pada saat kampanye hari Rabu di Kembangan Utara maupun kejadian di rumah Oak Haji Saman," ujar Djarot di Panwaslu Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (14/11/2016)

Kehadiran Anas disoal karena dia datang sebagai aparatur sipil negara.

Djarot menuturkan ketika itu dijadwalkan kampanye di Kembangan Utara. Namun, dia ditolak kelompok warga. Kendati demikian, Djarot tetap kampanye dan menyapa warga setempat.

Di sana, Djarot juga menyambangi rumah tokoh Betawi Haji Saman.

"Setelah itu kami memang mau salat di rumah Pak Haji Saman tokoh Betawi, tidak ada kampanye dan saya ngobrol sama Pak Saman, katanya jangan takut kalau niat baik," katanya.

Acara tersebut kemudian dihadiri Kapolres Jakarta Barat Kombes Roycke dan Anas. Mereka datang untuk memastikan keamanan Djarot.

"Tidak ada kampanye, tidak ada penyampaian visi misi dan tidak ada ajakan untuk memilih kita. Dan di situ pak wali (Anas Effendi) datang untuk memastikan apakah kondisinya aman," kata Djarot.

Ketua Panwaslu Jakarta Barat Puadi mengatakan setelah mendapatkan keterangan Djarot, selanjutnya akan mengkajinya.

"Kita akan lakukan klarifikasi kita lakukan suatu kajian. Ada atau tidak dugaan indikasi pelanggaran terhadap ASN," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI