Kalah Bersaing dengan Lorenzo di Seri Penutup, Rossi Anggap Wajar

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 14 November 2016 | 16:03 WIB
Kalah Bersaing dengan Lorenzo di Seri Penutup, Rossi Anggap Wajar
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, melakukan aksi bakar ban (burnout) setelah balapan MotoGP Valencia berakhir, Minggu (13/11/2016) [AFP/Jose Jordan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Valentino Rossi mengaku bersyukur dengan pencapaiannya pada seri terakhir MotoGP musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (13/11/2016).

Start dari barisan terdepan, atau posisi ketiga, Rossi turun satu tingkat saat melintas di garis finis. Pebalap Movistar Yamaha itu mengaku bisa memahami kegagalannya naik podium di seri pamungkas.

Dia pun mengucapkan selamat kepada rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang kembali membuktikan kecepatannya di trek yang memiliki panjang lintasan 4,070 km.

"Jorge memang lebih baik dan lebih cepat di trek ini daripada saya," puji Rossi. "Saya banyak mengalami kesulitan (terutama) dengan ban depan."

"Saya sudah mencoba dengan ban hard, tapi sayangnya saya tidak memiliki cengkeraman ban yang baik di sisi kiri," kata Rossi.

"Tapi, pada balapan di Valencia dengan temperatur yang lebih tinggi, saya sedikit kesulitan dengan ban soft. Tapi, Lorenzo memang lebih cepat di trek ini," pungkasnya.

Kemenangan Lorenzo di Valencia tak ubahnya jadi kado perpisahan dengan Yamaha, yang mulai musim depan akan berseragam Ducati. Posisi kedua sendiri ditempati Marc Marquez (Repsol Honda), diikuti kemudian oleh Andrea Iannone (Ducati).

Kendati gagal kalahkan Lorenzo di Valencia, namun Rossi berada di atas pebalap Spanyol itu di klasemen akhir MotoGP. Rossi menjadi runner-up MotoGP musim ini, di bawah Marquez, dengan 249 poin.

Pebalap berusia 37 tahun itu unggul 16 poin dari Lorenzo yang menempati peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP dengan total 233 poin. (Crash)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI